Pages

Selasa, 11 Oktober 2011

Honda CBR 250R

Honda CBR 250 R resmi diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia pada tanggal 25 Februari 2011.
Khusus pembelian Honda CBR 250R, biaya pajak progresif 2, 3, 4 dan seterusnya ditanggung oleh konsumen.
Motor Honda CBR 250R tampil dengan design Sporty Full Fairing yang terinspirasi dari model Honda VFR1200F & Honda CBR1000RR serta didukung inovasi teknologi terkini yang menghasilkan kemampuan akselerasi, kelincahan, kemudahan dalam pengendalian serta hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, menjadikan Honda CBR 250R sebagai “World Wide Sport Quarter” yang “Fun to Ride”.
Honda CBR 250R ini dipasarkan dalam 2 tipe: ABS dan STD.

Pilihan Warna Honda CBR 250R

Honda CBR 250R hadir dengan 3 pilihan warna:
  • Merah (Candy Ruby Red)
  • Silver (Sword Silver Metallic)
  • Hitam (Asteroid Black Metallic)

Perbedaan Tipe ABS dan STD

Honda CBR 250R tipe ABS dilengkapi dengan teknologi baru Combined Antilock Braking System (Combined-ABS). Teknologi ini merupakan penggabungan dari teknologi Antilock Braking System (ABS) dengan Combi Brake.
Teknologi ini pertama kali diterapkan di dunia untuk motor kelas 250CC. Teknologi ini memberikan performa pengereman yang efektif pada saat pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin.
Honda CBR 250R tipe STD hanya dilengkapi dengan tipe Combi Brake

Tentang Combined-ABS

Combined-ABS merupakan penggabungan sistem Combi-Brake dengan sistem ABS, dimana apabila pedal rem kaki ditekan, maka sistem ABS akan bekerja pada roda depan dan belakang secara proporsional, sedangkan apabila tuas rem tangan ditekan, maka sistem ABS akan bekerja pada roda depan saja.
Antilock Braking System merupakan sistem pengereman yang mencegah penguncian roda yang terjadi pada pengereman mendadak atau keras. Sistem ini akan bekerja ketika sebagian atau semua roda berhenti sementara motor masih melaju membuat kendaraan tidak terkendali.
Pada tipe Combined-ABS dilengkapi dengan 3 piston pada rem depan, speed sensor (sensor kecepatan) pada roda depan dan belakang yang berfungsi medeteksi kondisi kendaraan, dan ABS modulator yang terdapat ECU di dalamnya. ECU memproses informasi dari speed sensor dan mengontrol tekanan hidrolik yang menuju ke masing-masing kaliper.Dengan menjaga roda tidak terkunci, pengereman tetap aman dan efektif pada saat pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin (saat hujan).

Perbedaan Dengan Model Yang Dipasarkan Di Thailand

Saat ini Honda CBR 250R masih didatangkan dari Thailand sepenuhnya. Berikut adalah perbedaan teknis antara yang dipasarkan di Indonesia dan di Thailand:
  • Switch lampu depan
  • Dudukan plat nomor depan
  • Emisi EURO-2 (bukan EURO-3) menyesuaikan regulasi yang ditetapkan pemerintah RI

Spesifikasi Honda CBR 250R

Tipe ModelHonda MC41
Dimensi (P x L x T)2.035 x 720 x 1.125 mm
Jarak Sumbu Roda1.370 mm`
Jarak Terendah Ke Tanah145 mm
Ketinggian tempat duduk780 mm
Berat Kosong161 kg tipe STD | 165 kg tipe C-ABS
Radius Putar Minimum2.5 m
RangkaPola Berlian (Diamond)
Suspensi DepanTeleskopik
Suspensi BelakangLengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
Ukuran Ban Depan110/70-17M/C (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang140/70-17M/C (Tubeless)
Rem DepanCakram hidrolik
Rem BelakangCakram Hidrolik
Kapasitas Tangki Bahan Bakar13 liter
Tipe MesinCS250RE, 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
Sistem PendinginanPendingin Cairan (Radiator)
Sistem Suplai Bahan BakarInjeksi (PGM-FI)
Diameter x Langkah76.0 x 55.0 mm
Volume Langkah249 cc
Perbandingan Kompresi10.7 : 1
Tipe PelumasanWet Sump
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin1,8 liter
KoplingWet Multiplate with Coil Springs
TransmisiConstant Mesh 6-Speed Return
Pola Perpindahan Gigi1-N-2-3-4-5-6
Rasio Perpindahan Gigi 13.333
Rasio Perpindahan Gigi 22.118
Rasio Perpindahan Gigi 31.571
Rasio Perpindahan Gigi 41.304
Rasio Perpindahan Gigi 51.115
Rasio Perpindahan Gigi 60.963
Rasio Reduksi Gigi Primer2.808
Rasio Reduksi Gigi Sekunder2.714
Sudut Caster / Trail25° 00` / 95 mm
StarterStarter Elektrik
Sistem PengapianFull-Transistor Battery Ignition
 (last update 11 Oct 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar